people

Swinging at The Rain

tulisan ini akhirnya menuntaskan mimpi saya untuk bikin sebuah tulisan tentang hujan..

but eniwei,
kenapa sih saya sebegitu inginnya menulis sesuatu tentang hujan (kali aja ada yg penasaran, hehe)??
simple sih..
karena saya suka hujan..

waktu saya kecil, saya menganggap hujan itu sebuah something like a miracle.. soalnya kok bisa ya ada air turun dari langit??.. oklah, itu karena waktu itu saya belum belajar IPA.. jd masih lugulah critanya..

tapi tau tidak??
sampai sekarang saya masih menganggap hujan itu sebagai sebuah keajaiban..
karena setelah hujan itu reda.. bakal muncul sebuah keajaiban lagi..

pelangi..

melihat hujan.. melihat titik-titik air yang sedang membasahi bumi..
seperti melihat sebuah kebahagiaan yang bergemuruh..
seperti melihat ketenangan, kenyamanan, ketentraman yang tak abadi tapi menyejukkan hati..

dingin memang..
basah memang..

tapi itu terkalahkan oleh teriakan-teriakan yang keluar dari bibir-bibir kecil...
"teman-teman.. hujan turun.. ayo kita mandi.. ayo main hujan-hujanan.." teriak tubuh-tubuh mungil telanjang itu sambil tertawa riang ..

tak cuman bibirku yang dibuat tersenyum setiap kali mendengar teriakan-teriakan itu.. setiap kali melihat tarian-tarian itu membahana seperti ratu kecil yang dipuja terguyur hujan..
tapi hatiku juga..
tak peduli seresah apapun aku saat itu..
tak peduli sekacau apapun hatiku waktu itu..
senyum itu pasti ada..

ingin rasanya saya berterima kasih pada hujan..
menggenggam setiap bulir.. setiap butir.. setiap titik.. yang turun padaku..
membiarkan seluruh tubuhku terguyur habis karenanya..
sedingin apapun itu..
sebasah apapun itu..
asalkan aku bisa berpelukan dengannya..
bisa merengkuh tubuhnya..
merasakan denyutnya..
mencium aromanya..
dingin dan basah bukan masalah buatku..

sekarang..
aku hanya bisa melihatnya dari balik jendela..
kurasakan sesuatu yang bergetar ketika dia seolah memanggilku dengan memercikkan sebagian bulirnya ke jendela yang dibaliknya ada aku menatapnya..
miris hatiku.. tak menyambut panggilannya..

aku rindu padanya..
aku rindu berpelukan dengannya..
aku rindu merengkuh tubuhnya..
aku rindu merasakan denyutnya..
aku rindu mencium aromanya..

menggenggam setiap bulir.. setiap butir.. setiap titik..
darinya..
hujan yang aku cinta..

huhk..
aku ingin menangis.. tapi sayang aku laki-laki...

0 komentar:

Posting Komentar